📚 Musnad Ahmad

Kompilasi hadis oleh Imam Ahmad bin Hanbal.

Musnad Ahmad | No: 141
حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُقَادُ وَالِدٌ مِنْ وَلَدٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abu Sa'id] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Bin Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami ['Amru Bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [kakeknya] dari [Umar], bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seorang bapak tidak di qishash dari anaknya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 142
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرِثُ الْمَالَ مَنْ يَرِثُ الْوَلَاءَ
(Masih dari jalur periwayatan yang sama dari [Umar bin Khattab]). Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersbada: "Orang yang mewarisi harta dia juga mewarisi wala` (hamba sahaya)."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 143
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يُقَادُ لِوَلَدٍ مِنْ وَالِدِهِ
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami ['Amru Bin Syu'aib] dari [bapaknya] dari [Abdullah Bin 'Amru], dia berkata; [Umar Bin Al Khaththab] berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Anak tidak diqishash dari bapaknya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 144
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ شُرَحْبِيلَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مَرَّةً مَرَّةً
Telah menceritakan kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahhak Bin Syurahbil] dari [Zaid Bin Aslam] dari [bapaknya] dari [Umar Bin Al Khaththab] bahwa dia berkata; "Aku melihat Rasulullah berwudlu satu kali satu kali."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 145
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَنْبَأَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي يَزِيدَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ فَضَالَةَ بْنَ عُبَيْدٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الشُّهَدَاءُ أَرْبَعَةٌ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ جَيِّدُ الْإِيمَانِ لَقِيَ الْعَدُوَّ فَصَدَقَ اللَّهَ فَقُتِلَ فَذَلِكَ الَّذِي يَنْظُرُ النَّاسُ إِلَيْهِ هَكَذَا وَرَفَعَ رَأْسَهُ حَتَّى سَقَطَتْ قَلَنْسُوَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَلَنْسُوَةُ عُمَرَ وَالثَّانِي رَجُلٌ مُؤْمِنٌ لَقِيَ الْعَدُوَّ فَكَأَنَّمَا يُضْرَبُ ظَهْرُهُ بِشَوْكِ الطَّلْحِ جَاءَهُ سَهْمٌ غَرْبٌ فَقَتَلَهُ فَذَاكَ فِي الدَّرَجَةِ الثَّانِيَةِ وَالثَّالِثُ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ خَلَطَ عَمَلًا صَالِحًا وَآخَرَ سَيِّئًا لَقِيَ الْعَدُوَّ فَصَدَقَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ حَتَّى قُتِلَ قَالَ فَذَاكَ فِي الدَّرَجَةِ الثَّالِثَةِ وَالرَّابِعُ رَجُلٌ مُؤْمِنٌ أَسْرَفَ عَلَى نَفْسِهِ إِسْرَافًا كَثِيرًا لَقِيَ الْعَدُوَّ فَصَدَقَ اللَّهَ حَتَّى قُتِلَ فَذَاكَ فِي الدَّرَجَةِ الرَّابِعَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Ishaq] telah memberitakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari ['Atho` Bin Dinar] dari [Abu Yazid Al Khaulani] dia berkata; aku mendengar [Fadlalah Bin 'Ubaid] berkata; aku mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Para Syuhada itu ada empat orang; seorang lelaki mukmin yang bagus keimananannya bertemu dengan musuh dan ia berlaku jujur kepada Allah kemudian terbunuh, itulah orang yang dilihat oleh manusia begini, " dan Rasulullah mengangkat kepalanya ke atas hingga kopyah Rasulullah terjatuh atau kopyahnya Umar; "Yang kedua adalah seorang lelaki mukmin bertemu dengan musuh seakan akan punggungnya dipukul dengan duri pohon, dia tertembus panah yang nyasar kemudian ia terbunuh, itulah orang yang berada di tingkatan kedua, dan yang ketiga seorang lelaki mukmin yang mencampur amal perbuatan shalihnya dengan amal kejelekannya kemudian bertemu dengan musuh dan ia berlaku jujur kepada Allah 'azza wajalla hingga terbunuh, " Rasulullah berkata: "Itulah orang yang berada di tingkatan ketiga, dan yang keempat seorang lelaki mukmin yang telah banyak berbuat dzalim terhadap dirinya sendiri kemudian bertemu dengan musuh dan ia berlaku jujur kepada Allah hingga terbunuh maka itulah orang yang berada di tingkatan keempat."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 146
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ الْغَافِقِيُّ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ تَوَضَّأَ عَامَ تَبُوكَ وَاحِدَةً وَاحِدَةً
Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Ghailan] Telah menceritakan kepada kami [Risydin Bin Sa'd] Telah menceritakan kepadaku [Abu Abdullah Al Ghafiqi] dari [Zaid Bin Aslam] dari [bapaknya] dari [Umar Bin Al Khaththab] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau berwudlu pada perang Tabuk satu kali satu kali."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 147
حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخْبَرَهُ أَنَّهُ
سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَيَخْرُجُ أَهْلُ مَكَّةَ ثُمَّ لَا يَعْبُرُ بِهَا أَوْ لَا يَعْرِفُهَا إِلَّا قَلِيلٌ ثُمَّ تَمْتَلِئُ وَتُبْنَى ثُمَّ يَخْرُجُونَ مِنْهَا فَلَا يَعُودُونَ فِيهَا أَبَدًا
Telah bercerita kepada kami [Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] mengabarkan kepadanya, bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penduduk Makkah akan keluar kemudian tidak melewatinya atau tidak mengetahuinya kecuali hanya orang sedikit, kemudian akan penuh dan di bangun kemudian mereka akan keluar darinya dan tidak akan kembali selamanya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 148
حَدَّثَنَا الْحَسَنُ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَخْبَرَهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا تَوَضَّأَ لِصَلَاةِ الظُّهْرِ فَتَرَكَ مَوْضِعَ ظُفُرٍ عَلَى ظَهْرِ قَدَمِهِ فَأَبْصَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ ارْجِعْ فَأَحْسِنْ وُضُوءَكَ فَرَجَعَ فَتَوَضَّأَ ثُمَّ صَلَّى
Telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] telah memberitakan kepadanya, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihat seorang lelaki berwudlu untuk shalat dzuhur, kemudian meninggalkan (tidak membasuh) di bagian kakinya sebesar kuku, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melihatnya dan berkata: "Ulangi! Dan sempurnakan wudlumu" kemudian orang tersebut mengulangi wudlunya kemudian shalat."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 149
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ قَالَ زَعَمَ الزُّهْرِيُّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ بْنِ مَسْعُودٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُطْرُونِي كَمَا أَطْرَتْ النَّصَارَى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] dia berkata; [Az Zuhri] telah menganggap (meriwayatkan) dari ['Ubaidillah Bin Abdullah Bin 'Utbah Bin Mas'ud] dari [Ibnu Abbas] dari [Umar] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mengkultuskan aku sebagaimana orang-orang Nasrani mengkultuskan Isa Bin Maryam, aku hanyalah hamba Allah dan Rasul-Nya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 150
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا أَبُو بِشْرٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُتَوَارٍ بِمَكَّةَ
{ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا }
قَالَ كَانَ إِذَا صَلَّى بِأَصْحَابِهِ رَفَعَ صَوْتَهُ بِالْقُرْآنِ قَالَ فَلَمَّا سَمِعَ ذَلِكَ الْمُشْرِكُونَ سَبُّوا الْقُرْآنَ وَمَنْ أَنْزَلَهُ وَمَنْ جَاءَ بِهِ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِنَبِيِّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
{ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ }
أَيْ بِقِرَاءَتِكَ فَيَسْمَعَ الْمُشْرِكُونَ فَيَسُبُّوا الْقُرْآنَ
{ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا }
عَنْ أَصْحَابِكَ فَلَا تُسْمِعُهُمْ الْقُرْآنَ حَتَّى يَأْخُذُوهُ عَنْكَ
{ وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيلًا }
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Abu Bisyr] dari [Sa'id Bin Jubair] Dari [Ibnu Abbas] dia berkata; ayat ini turun ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersembunyi di Makkah; "Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya, " (QS Al Isro' ayat 110), Ibnu Abbas berkata; sebelumnya, apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat mengimami para sahabatnya beliau mengeraskan bacaan Al Qur'an, maka ketika orang-orang musyrik mendengar bacaan itu, mereka mencaci Al Qur'an, Dzat yang menurunkannya dan Nabi yang membawanya, maka Allah berfirman kepada Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam: "Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu." Maksudnya bacaanmu sehingga terdengar oleh orang-orang musyrik; "Dan janganlah pula merendahkannya, " dari para sahabatmu sehingga Al Qur'an tidak terdengar oleh mereka supaya mereka mengambilnya darimu, dan lakukanlah diantara keduanya."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 151
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مِهْرَانَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ
خَطَبَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ هُشَيْمٌ مَرَّةً خَطَبَنَا فَحَمِدَ اللَّهَ تَعَالَى وَأَثْنَى عَلَيْهِ فَذَكَرَ الرَّجْمَ فَقَالَ لَا تُخْدَعُنَّ عَنْهُ فَإِنَّهُ حَدٌّ مِنْ حُدُودِ اللَّهِ تَعَالَى أَلَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ رَجَمَ وَرَجَمْنَا بَعْدَهُ وَلَوْلَا أَنْ يَقُولَ قَائِلُونَ زَادَ عُمَرُ فِي كِتَابِ اللَّهِ مَا لَيْسَ مِنْهُ لَكَتَبْتُهُ فِي نَاحِيَةٍ مِنْ الْمُصْحَفِ شَهِدَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَقَالَ هُشَيْمٌ مَرَّةً وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ وَفُلَانٌ وَفُلَانٌ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ رَجَمَ وَرَجَمْنَا مِنْ بَعْدِهِ أَلَا وَإِنَّهُ سَيَكُونُ مِنْ بَعْدِكُمْ قَوْمٌ يُكَذِّبُونَ بِالرَّجْمِ وَبِالدَّجَّالِ وَبِالشَّفَاعَةِ وَبِعَذَابِ الْقَبْرِ وَبِقَوْمٍ يُخْرَجُونَ مِنْ النَّارِ بَعْدَمَا امْتَحَشُوا
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Ali Bin Zaid] dari [Yusuf Bin Mihran] dari [Ibnu Abbas] dia berkata; [Umar berkhutbah], -Husyaim berkata; suatu ketika Umar berkhutbah kepada kami- lalu memuji dan mensucikan Allah Ta'ala kemudian menyebutkan hukum rajam, dan berkata; "Janganlah kalian tertipu olehnya, karena sesungguhnya itu adalah salah satu dari hukum Allah Ta'ala, ketahuilah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melaksanakan hukum rajam, maka kamipun melaksanakan hukum rajam setelahnya, seandainya (aku tidak khawatir) orang-orang akan mengatakan bahwa Umar menambah di dalam kitabullah apa yang bukan darinya, pasti aku akan tulis di bagian sudut mushaf, Umar Bin Khaththab telah bersaksi." Di lain kesempatan Husyaim berkata; [Abdurrahman Bin Auf], fulan dan fulan, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan hukum rajam dan kami melaksanakan hukum rajam setelah Rasulullah, ketahuilah bahwa akan ada setelah kalian suatu kaum yang mengingkari adanya hukum rajam, adanya Dajjal, Syafa'at, adzab Qubur dan adanya kaum yang dikeluarkan dari api neraka setelah mereka menjadi gosong."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 152
حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَنْبَأَنَا حُمَيْدٌ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
وَافَقْتُ رَبِّي فِي ثَلَاثٍ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ اتَّخَذْنَا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى فَنَزَلَتْ
{ وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى }
وَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ نِسَاءَكَ يَدْخُلُ عَلَيْهِنَّ الْبَرُّ وَالْفَاجِرُ فَلَوْ أَمَرْتَهُنَّ أَنْ يَحْتَجِبْنَ فَنَزَلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ وَاجْتَمَعَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسَاؤُهُ فِي الْغَيْرَةِ فَقُلْتُ لَهُنَّ
{ عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ }
قَالَ فَنَزَلَتْ كَذَلِكَ
Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] telah memberitakan kepada kami [Humaid] dari [Anas] dia berkata; [Umar] berkata; aku telah menepati Rabbku dalam tiga hal; aku berkata; "Wahai Rasulullah seandainya kita menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat, " maka turunlah ayat; "Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat" (Q S Al Baqarah: 125). aku berkata; "Wahai Rasulullah, sesungguhnya istri istrimu didatangi oleh orang-orang baik dan jahat, seandainya Engkau perintahkan kepada mereka supaya memakai hijab." Maka turunlah ayat hijab. Dan terakhir istri-istri Rasulullah serempak bersikap cemburu kepada beliau maka aku katakan kepada mereka; "Jika nabi menceraikan kalian, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kalian" dia berkata; "Maka turunlah ayat seperti itu (QS At Tahrim: 5)."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 153
حَدَّثَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ فَقَرَأَ فِيهَا حُرُوفًا لَمْ يَكُنْ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْرَأَنِيهَا قَالَ فَأَرَدْتُ أَنْ أُسَاوِرَهُ وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَلَمَّا فَرَغَ قُلْتُ مَنْ أَقْرَأَكَ هَذِهِ الْقِرَاءَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ كَذَبْتَ وَاللَّهِ مَا هَكَذَا أَقْرَأَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ أَقُودُهُ فَانْطَلَقْتُ بِهِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ أَقْرَأْتَنِي سُورَةَ الْفُرْقَانِ وَإِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ فِيهَا حُرُوفًا لَمْ تَكُنْ أَقْرَأْتَنِيهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْرَأْ يَا هِشَامُ فَقَرَأَ كَمَا كَانَ قَرَأَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ اقْرَأْ يَا عُمَرُ فَقَرَأْتُ فَقَالَ هَكَذَا أُنْزِلَتْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْقُرْآنَ نَزَلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ
Telah menceritakan kepada kami [Abdul A'la Bin Abdul A'la] dari [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari ['Urwah Bin Az Zubair] dari [Al Miswar Bin Makhramah] bahwa [Umar Bin Al Khaththab] berkata; aku mendengar Hisyam Bin Hakim Bin Hizam membaca surat Al Furqan, kemudian dia membaca dengan bacaan yang tidak pernah dibacakan kepadanya oleh Nabiyullah, maka aku ingin menarik kepalanya sementara dia dalam shalat, maka ketika selesai shalat aku bertanya; "Siapa yang membacakan kepadamu bacaan seperti ini?" Dia menjawab; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam." Aku berkata; "Kamu berdusta, demi Allah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak membacakan seperti ini kepadamu." Kemudian aku memegang tangannya dan aku bawa dia menuju Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan aku katakan kepada beliau; "Wahai Rasulullah sesungguhnya engkau bacakan kepada kami surat Al Furqon dan aku mendengar dia membaca surat Al Furqon dengan bacaan yang tidak engkau bacakan kepada kami." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bacalah wahai Hisyam." Maka dia membaca sebagaimana dia membaca, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Seperti ini dia diturunkan." Kemudian beliau bersabda: "Bacalah wahai Umar." Maka aku membaca, lalu beliau bersabda: "Seperti ini dia diturunkan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Al Qur'an diturunkan dengan tujuh huruf."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 154
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ الْهَيْثَمِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ عَنْ عُمَرَ قَالَ
لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْتَوِي مَا يَجِدُ مَا يَمْلَأُ بِهِ بَطْنَهُ مِنْ الدَّقَلِ
Telah menceritakan kepada kami ['Amru Bin Al Haitsam] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak Bin Harb] dari [An Nu'man Bin Basyir] dari [Umar] dia berkata; aku telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam perutnya melilit karena tidak mendapatkan sesuatu yang dapat mengisi perutnya meski berupa kurma kering."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 155
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ حُمَيْدٍ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ عُمَرُ
وَافَقْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي ثَلَاثٍ أَوْ وَافَقَنِي رَبِّي فِي ثَلَاثٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ اتَّخَذْتَ الْمَقَامَ مُصَلًّى قَالَ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
{ وَاتَّخِذُوا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيمَ مُصَلًّى }
وَقُلْتُ لَوْ حَجَبْتَ عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ فَإِنَّهُ يَدْخُلُ عَلَيْكَ الْبَرُّ وَالْفَاجِرُ فَأُنْزِلَتْ آيَةُ الْحِجَابِ قَالَ وَبَلَغَنِي عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ شَيْءٌ فَاسْتَقْرَيْتُهُنَّ أَقُولُ لَهُنَّ لَتَكُفُّنَّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ لَيُبْدِلَنَّهُ اللَّهُ بِكُنَّ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ حَتَّى أَتَيْتُ عَلَى إِحْدَى أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِينَ فَقَالَتْ يَا عُمَرُ أَمَا فِي رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَعِظُ نِسَاءَهُ حَتَّى تَعِظَهُنَّ فَكَفَفْتُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ
{ عَسَى رَبُّهُ إِنْ طَلَّقَكُنَّ أَنْ يُبْدِلَهُ أَزْوَاجًا خَيْرًا مِنْكُنَّ مُسْلِمَاتٍ مُؤْمِنَاتٍ قَانِتَاتٍ }
الْآيَةَ
Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu 'Adi] dari [Humaid] dari [Anas] dia berkata; [Umar] berkata; aku telah menepati Rabbku atau Rabbku menyepakatiku dalam tiga hal; aku berkata; "Wahai Rasulullah, seandainya engkau menjadikan Maqam Ibrahim sebagai tempat shalat, maka Allah menurunkan ayat; "Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat", (QS Al Baqoroh ayat 125). Aku berkata; "Wahai Rasulullah seandainya engkau pakaikan hijab kepada para Ummahatul mukminin (istri istri Rasulullah), karena orang yang datang kepadamu ada yang baik dan ada yang jahat.'maka turunlah ayat hijab. Dia berkata; "Dan terakhir telah sampai kepadaku berita dari Ummahatul Mukminin bahwa istri-istri Rasulullah serempak bersikap cemburu kepada beliau, maka aku katakan kepada mereka; "Berhentilah kalian dari cemburu kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, atau Allah benar benar akan mengganti kalian dengan para istri muslimah yang lebih baik dari kalian." Sehingga aku menemui salah seorang ummahatul Mukminin, lalu dia berkata; "Wahai Umar, tidak adakah nasehat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk para istrinya sampai kamu menasehati mereka?" Maka akupun berhenti, kemudian Allah menurunkan ayat: "Jika nabi menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya akan memberi ganti kepadanya dengan isteri yang lebih baik daripada kamu yang patuh, yang beriman, yang taat, yang bertaubat." (QS At Tahrim ayat 5).

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 156
حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ أَنَّ يَحْيَى بْنَ أَبِي كَثِيرٍ حَدَّثَهُ عَنْ عِكْرِمَةَ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ يَقُولُ سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ بِالْعَقِيقِ يَقُولُ أَتَانِي اللَّيْلَةَ آتٍ مِنْ رَبِّي فَقَالَ صَلِّ فِي هَذَا الْوَادِي الْمُبَارَكِ وَقُلْ عُمْرَةٌ فِي حَجَّةٍ
قَالَ الْوَلِيدُ يَعْنِي ذَا الْحُلَيْفَةِ
Telah menceritakan kepada kami [Al Walid Bin Muslim] Telah menceritakan kepada kami [Al Auza'i] bahwa [Yahya Bin Abi Katsir] telah bercerita kepadanya dari [Ikrimah budak Ibnu Abbas] dia berkata; aku mendengar [Ibnu Abbas] berkata; aku mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkata; aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ketika berada di lembah Aqiq: "Tadi malam aku didatangi seseorang yang datang dari Rabbku dan berkata; 'shalatlah di lembah yang diberkahi ini, dan ucapkanlah; Umrah untuk haji'" Walid berkata; "Yaitu Dzulhulaifah."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 157
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ سَمِعَ مَالِكَ بْنَ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ سَمِعَ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الذَّهَبُ بِالْوَرِقِ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ وَالْبُرُّ بِالْبُرِّ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ وَالشَّعِيرُ بِالشَّعِيرِ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ وَالتَّمْرُ بِالتَّمْرِ رِبًا إِلَّا هَاءَ وَهَاءَ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dia mendengar [Malik Bin Aus Bin Al Hadatsan] telah mendengar [Umar Bin Al Khaththab] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: -di kesempatan lain Sufyan berkata; "Umar mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: - "Emas (ditukar) dengan perak itu riba kecuali dengan tunai (kontan), gandum (ditukar) dengan gandum adalah riba kecuali dengan tunai, kurma (ditukar) dengan kurma adalah riba kecuali dengan tunai."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 158
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ سَمِعَ أَبَا عُبَيْدٍ قَالَ
شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ عُمَرَ فَبَدَأَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ وَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامِ هَذَيْنِ الْيَوْمَيْنِ أَمَّا يَوْمُ الْفِطْرِ فَفِطْرُكُمْ مِنْ صَوْمِكُمْ وَأَمَّا يَوْمُ الْأَضْحَى فَكُلُوا مِنْ لَحْمِ نُسُكِكُمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dia mendengar [Abu Ubaid] berkata; aku menghadiri shalat 'Aid bersama [Umar], kemudian dia memulai dengan shalat sebelum khutbah dan berkata; "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang berpuasa pada dua hari ini, adapun hari Aidul fitri adalah hari berbukanya kalian dari berpuasa, adapun hari Aidul Adlha makanlah daging kurban kalian."

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 159
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ عُمَرَ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُطْرُونِي كَمَا أَطْرَتْ النَّصَارَى عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ عَلَيْهِ السَّلَام فَإِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ فَقُولُوا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Az Zuhri] dari [Ubaidullah Bin Abdullah Bin 'Utbah] dari [Ibnu Abbas] dari [Umar] dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mengkultuskan aku sebagaimana orang-orang Nasrani mengkultuskan Isa putra Maryam, aku hanyalah seorang hamba, maka katakanlah hamba dan Rasul-Nya".

KONGSI HADIS INI

Musnad Ahmad | No: 160
حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ عُمَرَ أَنَّهُ
سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيَنَامُ أَحَدُنَا وَهُوَ جُنُبٌ قَالَ يَتَوَضَّأُ وَيَنَامُ إِنْ شَاءَ وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً لِيَتَوَضَّأْ وَلْيَنَمْ
Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abdullah Bin Dinar] dari [Ibnu Umar] dari [Umar] bahwa dia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Apakah salah seorang diantara kami boleh tidur padahal dia junub?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Berwudlu kemudian tidur jika dia menghendaki." Dikesempatan lain Sufyan berkata; "Supaya berwudlu kemudian tidur."

KONGSI HADIS INI